JATIMPOS.CO/TUBAN – SMP Negeri 1 Tuban terus berusaha meningkatkan performanya dalam menerapkan pelayanan kebutuhan informasi di lingkungan sekolah. Kemarin, Jum’at (21/11/2025) penyusunan mekanisme standar pelayanan publik menjadi agenda penting dalam rapat yang digelar di Ruang Multimedia.

Melibatkan komite sekolah, akademisi, tokoh masyarakat, tenaga administrasi sekolah, dan praktisi informasi, rapat yang dipimpin kepala sekolah Umirindiyah, S.Pd, MM fokus pada pelayanan yang mengedepankan nilai-nilai humanis.

Pada kesempatan tersebut Kepala SMP Negeri 1 Tuban Umirindiyah, S.Pd, MM menjelaskan bahwa pelayanan prima terhadap wali murid atau masyarakat umum menjadi bagian prioritas kerja sekolah. Pasalnya, penyesuaian perkembangan kebijakan menjadi dasar untuk meng-upgrade secara berkala. Hal ini menurut Umirindiyah, merupakan kerangka menjaga integritas sekaligus bertujuan meningkatkan mutu dan kualitas serta prestasi sekolah.

Secara umum perempuan berkacamata ini menerangkan ada sejumlah poin dalam pembahasan rapat tersebut, meliputi mekanisme SPMB (sistem penerimaan siswa baru), mekanisme mengurus ijazah rusak/hilang, mutasi siswa hingga bagaimana alur pengaduan orang tua.

“Selain beberapa hal tersebut sekolah juga menerbitkan maklumat agar dipahami bersama. Dan penyusunan standar pelayanan publik ini kami rasa penting karena mekanisme yang jelas diharapkan menumbuhkan pendidikan yang nyaman dan melahirkan iklim pelayanan yang mudah-mudahan dapat dipahami bersama,” tutur Umi panggilan akrab orang nomor satu di sekolah favorit ini.

Umi menambahkan semangat yang digelorakan SMP Negeri 1 Tuban tersebut adalah realitas yang harus dipenuhi setiap lingkungan pendidikan. Aturan dan mekanisme pelayanan publik berpijak pada peraturan dan perundangan berlaku. Menurut Umi, sekolah wajib memilliki alur sebagai pedoman awal memberikan pemahaman kepada publik.

Ditempat yang sama tokoh akademisi, mantan Rektor Unirow Tuban, Prof. Dr. Supiana Dian Nurtjahyani, M.Kes mengapresiasi setinggi-tingginya atas usaha yang dilakukan dan capaian prestasi yang masif diterima SMP Negeri 1 Tuban.

Prof Dian, begitu namanya akrab disapa, upaya yang dilakukan pengurus sekolah bentuk konsistensi dan komitmen menjaga mutu dan kualitas. Dalam konteks meningkatkan standar pelayanan publik, Prof. Dian menekankan bahwa implementasi jauh lebih penting dari narasi konstruktif yang tersusun. Ia menyadari melibatkan partisipasi masyarakat dalam melakukan penyusunan naskah pelayanan publik adalah bentuk kehadiran beragam pikiran, sehingga produk yang dilahirkan adalah karya dari pertukaran lintas ide.

Pada konteks lain, di tengah kompetisi pendidikan, sekolah dianjurkan untuk menyesuaikan perkembangan peradaban zaman. Tidak sekadar pada layanan saja melainkan harus sensitif dan peka terhadap teknologi, sains, dan indikator berkembang lainnya.

“Apa yang hari ini dilakukan sekolah adalah bentuk tanggung jawab dan keseriusan. Tentu masyarakat pun berharap setiap lingkungan pendidikan menerapkan standar baku pelayanan. Hal ini untuk menghindari miskomunikasi,” terang Prof Dian. (min)