JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Kota Madiun, Jawa Timur menerima kunjungan tamu internasional. Mereka dari dua negara, yaitu delegasi dari Republik Kenya dan delegasi dari Republik Rakyat Bangladesh, Senin (18/9/2023).
Delegasi dari Republik Kenya ada 12 orang. Terdiri dari 7 laki laki dan 5 perempuan. Mereka adalah para pejabat di Kementerian Kesehatan, Dewan Nasional urusan Kependudukan dan Pembangunan, pejabat perwakilan dari pemerintah daerah, dan juga dari unsur akademisi.
Sedangkan delegasi dari Republik Rakyat Bangladesh ada 3 perempuan. Mereka dari Partners in Population and Development (PPD) Bangladesh.
Delegasi dari dua negara ini berada di Kota Madiun selama sepekan. Mereka akan mengikuti rangkaian kegiatan pelatihan kesehatan khususnya tentang Keluarga Berencana (KB) dan reproduksi di Kota Madiun.
Rangkaian kunjungan di Kota Madiun ini dimulai dengan kegiatan pembukaan di GCIO Kota Madiun, Senin (18/9/2023). Dilanjutkan dengan presentasi tentang Kota Madiun.
Selanjutnya, selama sepekan di Kota Madiun rombongan akan mengunjungi beberapa lokasi. Di antaranya RSUD Kota Madiun, Puskesmas Sukosari, Ngrowo Bening Edupark dan Kampung KB Sejahtera Kelurahan Klegen.
Wali Kota Madiun, Maidi mengatakan Kota Madiun ditunjuk oleh pemerintah pusat melalui BKKBN sebagai perwakilan nasional untuk pelaksanaan studi tiru Pemerintah Kenya terkait urusan penanganan KB pasca kelahiran.
Hal ini karena Kota Madiun dianggap telah berhasil dalam hal penanganan KB. Bahkan beberapa kali telah menerima penghargaan terkait KB, baik dari Pemerintah Pusat maupun dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Selain penanganan KB, Kota Madiun juga dianggap berhasil dalam hal penurunan stunting, kesehatan reproduksi dan sejenisnya.
" Kebetulan kota kita mendapatkan banyak penghargaan terkait itu. Salah satunya, penghargaan Bangga Kencana. Tak heran, kota kita ditunjuk pemerintah pusat untuk menjadi daerah tujuan tamu internasional tersebut, " jelas Maidi.
Sementara itu, Ketua Delegasi Republik Kenya, Dr. M. Abdul Kadir Syaikh, mengatakan, pemerintahnya telah mengenal banyak keberhasilan Indonesia, khususnya dibidang KB dan kependukan. Bahkan sejak saat digelar Kairo Summit di Mesir tahun 1994 dan saat Indonesia (BKKBN Pusat) menerima penghargaan dari PBB di Pattaya, Thailand tahun 2022.
“Terima kasih, terima kasih, terima kasih, atas sambutan hangat Pemerintah Indonesia, Wali Kota Madiun beserta jajaran dan masyarakatnya. Sambutannya sungguh hangat,” tutur Dr. M. Abdul Kadir Syaikh yang juga menjabat sebagai Direktur Jendral BKKBN Republik Kenya.
Ia berharap, suatu saat nanti, Pemerintah Indonesia yang diwakili Pemkot Madiun, dapat berkunjung ke Republik Kenya untuk memperkuat kerjasama antar negara.
Untuk diketahui, prestasi Pemkot Madiun terkait kesehatan, di antaranya penghargaan Universal Health Coverage (UHC) atas cakupan jaminan kesehatan bagi masyarakat, penghargaan kepada Wali Kota Madiun Maidi dari kepala BKKBN atas pencapaian dan komitmen terhadap penurunan angka prevalensi stunting di Kota Madiun tahun 2022.
Kemudian, juara 1 Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas untuk Kampung KB Sejahtera Kelurahan Klegen, Juara 2 Bangga Award 2023 tingkat Provinsi Jawa Timur, Juara 1 PKK Sehat Lestari Berencana kategori PHBS tingkat Provinsi Jawa Timur untuk Kelurahan Manisrejo, Juara 2 KB Lestari 20 tahun tingkat Provinsi untuk Ninik Sismiati - Jariyanto.
Kampung Keluarga Berkualitas Terbaik Tingkat Nasional untuk Kampung KB Sejahtera Kelurahan Klegen, Juara 1 Kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) tingkat Provinsi untuk Desi Dwi Prastiwi, Juara 3 Bina Keluarga Balita (BKB) Holistik Integratif (HI) tingkat Provinsi untuk Wuryaning Yuli Astuti Kelurahan Banjarejo. (jum).