JATIMPOS.CO/KOTA MOJOKERTO – Upaya memperlancar proses penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru (PPDB) anak SD dan SMP tahun 2024 mendatang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto beserta PT Telkom akan menyediakan situs alternatif.
Situs alternatif berupa penambahan aplikasi untuk mengantisipasi lonjakan traffic internet yang mengakibatkan pada leletnya situs selama masa pendaftaran sekolah.
"Pihak disdikbud sudah mengantisipasi lonjakan traffic internet selama PPDB berlangsung, dengan cara melalui penambahan situs ganda apabila terjadi down. Semua sudah kita koordinasikan dengan PT Telkom sebagai penyedia situs dan jaringan PPDB," jelas Plt. Kepala Disdikbud, Ruby Hartoyo, saat menerima kunker anggota Komisi III DPRD Kota Mojokerto, di aula kantor Disdikbud, Kamis (21/3/2024).
Ruby Hartoyo berharap pihak penyedia aplikasi tambahan dan penambahan kapasitas jaringan internet bisa menjamin kelancaran akses internet selama PPDB.
"Akses internet saat pelaksanaan PPDB akan lancar, jadi Kami harap masyarakat tidak khawatir karena kita sudah melakukan sejumlah persiapan," tandasnya.
Plt Disdikbud Kota Mojokerto Ruby Hartoyo juga mengungkapkananak-anak di perbatasan Kota Mojokerto karena sudah tercover zonasi,
"Masyarakat tidak perlu khawatir, karena semua warga Kota yang tinggal di perbatasan telah tercover dengan zonasi. Jadi mereka aman bisa bersekolah sesuai dengan zonasinya," terang Ruby yang juga menjabat assisten perekonomian dan pembangunan.
Sementara itu, Koordinator Komisi III DPRD Kota Mojokerto, Sonny Basuki Rahardjo, menginginkan agar disdikbud menjamin pelaksanaan PPDB mendatang berlangsung aman dan lancar. Mulai dari terjaganya akses internet, hingga tercovernya anak-anak di perbatasan dalam zonasi.
“Saya harap Disdikbud menjamin pelaksanaan PPDB mendatang, akses internet lancar dan anak yang tinggal di perbatasan bisa berkesempatan sekolah di area Kota Mojokerto,“ kata Sonny. (din)