JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN – Sebanyak 183 pegawai Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun menjalani asesmen di Gedung Eka Kapti, Kompleks Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Madiun, Kecamatan Mejayan, Sabtu (26/7/2025).

Proses asesmen ini berlangsung selama dua hari, hingga Minggu (27/7/2025). Para peserta berasal dari berbagai jenjang, mulai dari kepala bagian (Kabag), kepala subbagian (Kasubbag), staf, hingga pegawai kerja waktu tertentu (PKWT).

Direktur Utama Perumdam Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun, Imansyah Novianto, mengatakan bahwa asesmen ini merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati Madiun Hari Wuryanto untuk menempatkan pegawai sesuai kompetensinya.

“Betul, pagi ini asesmen dimulai dan akan berlanjut hingga besok,” kata Imansyah saat dikonfirmasi, Sabtu pagi.

Ia menjelaskan, pelaksanaan asesmen dibagi di dua lantai Gedung Eka Kapti. Lantai satu digunakan untuk asesmen pejabat struktural, seperti Kabag dan Kasubbag, sedangkan lantai dua digunakan oleh staf dan pegawai PKWT.

Tim penguji dalam asesmen ini berasal dari kalangan akademisi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya. Materi asesmen meliputi tes psikologi dan wawancara. Bagi pegawai yang belum sempat mengikuti wawancara hari ini, dijadwalkan mengikuti sesi lanjutan pada hari Minggu.

Sementara itu, Imansyah membantah adanya isu bahwa asesmen ini berkaitan dengan rekrutmen pegawai baru. Ia menegaskan bahwa informasi soal adanya calo atau pihak yang menjanjikan pekerjaan di Perumdam Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun adalah tidak benar.

“Itu jelas hoaks. Sampai saat ini belum ada wacana penambahan karyawan,” tegas Imansyah, Kamis (24/7/2025).

Menurutnya, PDAM saat ini tengah fokus mengoptimalkan kinerja para pegawai yang ada. Mayoritas pegawai Perumdam Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun adalah generasi muda yang masih memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan.

“Kalau ada kabar lowongan kerja di Perumdam Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun, bisa dipastikan itu tidak benar,” ujarnya.(jum).