JATIMPOS.CO/KAB. MOJOKERTO - Bupati Mojokerto, Dr. H. Muhamad Al Barra, Lc., M.Hum., atau yang akrab disapa Gus Barra, menyampaikan sejumlah program prioritas Pemkab Mojokerto dalam acara Halal Bihalal bersama keluarga besar Kecamatan Pungging. Kegiatan tersebut digelar di Pendopo Kecamatan Pungging, Senin (14/4/2025).
Dalam sambutannya, Gus Barra menyampaikan bahwa Pemkab Mojokerto telah resmi meluncurkan Program Universal Health Coverage (UHC) Prioritas pada 9 April 2025. Program ini memastikan 98 persen masyarakat Kabupaten Mojokerto telah terdaftar dalam BPJS Kesehatan.
Pemkab Mojokerto mengalokasikan dana sebesar Rp 66 miliar untuk menjamin layanan kesehatan gratis bagi masyarakat, terutama mereka yang tergolong berpenghasilan rendah.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada warga Mojokerto yang kesulitan berobat hanya karena alasan biaya,” tegas Gus Barra. Ia juga mengimbau warga yang ekonominya sudah cukup agar tetap menggunakan BPJS Mandiri, agar kuota bantuan pemerintah difokuskan bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Selain program kesehatan, Bupati juga menyoroti pentingnya perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu). Berdasarkan data, terdapat sekitar 15.000 unit rutilahu di Mojokerto.
Program bedah rumah ini menjadi salah satu strategi Pemkab dalam menekan angka kemiskinan dan stunting, karena kondisi hunian sangat memengaruhi kualitas hidup masyarakat.
“Saya minta para kepala desa agar menyampaikan data rumah-rumah tidak layak huni di wilayahnya. Kami akan verifikasi dan usulkan untuk perbaikan," ujarnya.
Renovasi sekolah juga menjadi prioritas. Pemkab menggelontorkan anggaran Rp15 miliar untuk memperbaiki fasilitas pendidikan yang rusak, seperti atap roboh dan ruang belajar yang tak layak.
"Kami ingin semua anak di Mojokerto mendapat tempat belajar yang aman dan nyaman," katanya.
Sementara itu, Camat Pungging, Amsar Azhari Siregar, menyampaikan bahwa bulan Syawal adalah momentum memperkuat ukhuwah dan mempererat silaturahmi. Ia juga menyampaikan ucapan Idulfitri kepada para tokoh agama yang hadir, termasuk KH. Abdul Ghofur, KH. Ahmad Siddiq, KH. Muzammil, KH. Yahya Mahfudz, dan Abah Fauzi.
Camat muda ini juga mengutip pesan Gus Barra, “Jangan biarkan masa lalu menentukan siapa kamu, karena setiap hari adalah kesempatan baik untuk menjadi versi terbaik dari dirimu.” Ia mengajak semua pihak untuk menjadi pribadi yang lebih baik bagi diri sendiri, keluarga, rekan kerja, dan pimpinan.
Acara Halal Bihalal ini turut dihadiri Forkopimca Pungging, kepala desa dan perangkat, TP PKK, tokoh agama, serta perwakilan organisasi keagamaan seperti Muslimat, Fatayat, GP Ansor, Muhammadiyah, LDII, dan DMI.(din)