JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Sambut dunia digitalisasi, SMK Islam Tanfirul Ghoyyi Lamongan mulai mengenalkan program desain komunikasi visual bagi siswa didiknya.

Pengenalan program tersebut bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa kelas X yang digelar selama tiga hari sejak hari Senin 18 Juli 2022 hingga Rabu 20 Juli 2022.

Waka Kesiswaan SMK Islam Tanfirul Ghoyyi Lamongan Sahal Mahfud, M.Pd menyampaikan, pengenalan program tersebut kepada siswa baru diharapkan nantinya bisa lebih mahir dalam dunia digitalisasi khususnya melalui program desain komunikasi visual.

"Dengan mengambil tema santri kreatif untuk negeri, kami berharap siswa atau santri disini tidak hanya mahir dalam ilmu agama namun juga mahir dalam dunia digitalisasi teknologi, informasi sebagai lahan dakwah mereka," tutur Waka Kesiswaan kepada jatimpos.co, Rabu (20/7/2022).

Sahal Mahfud menambahkan, guna mendukung program digitalisasi di sekolah yang berada di Pondok Pesantren Tanfirul Ghoyyi Lamongan ini, siswa jenjang SMK diwajibkan memiliki media sosial (medsos) guna memudahkan dalam penerapan teknologi informasi melalui program desain komunikasi visual.

"Para siswa wajib memiliki facebook, instagram, youtube dan medsos lain sehingga memudahkan dalam penerapan program," imbuhnya.

Sementara itu Kepala SMK Islam Tanfirul Ghoyyi Lamongan mengatakan meskipun lembaga pendidikan termasuk SMK swasta namun prestasi anak didiknya tidak kalah bersaing dengan SMK Negeri yang ada di Kabupaten Lamongan.

"Alhamdulillah, kemarin ada 2 siswa meraih trophy penghargaan 10 besar lomba melukis dalam rangka HUT TNI ke 76, sehingga berhak mewakili Kabupaten Lamongan ke Mojokerto," kata Nihrul Bahi Alhaidar, SH.

Gus Irul sapaan akrab Kepala SMK Islam Tanfirul Ghoyyi mengungkapkan sekolah yang kelolanya ini juga memberikan beasiswa khusus gratis biaya pendidikan bagi siswa penghafal Al Qur'an.

"Kami juga memberikan beasiswa khusus gratis biaya pendidikan bagi siswa penghafal Al Qur'an. Jika hafal 10 juz gratis 1 tahun, hafal 20 juz gratis 2 tahun, hafal 30 juz gratis selama pendidikan 3 tahun," tutur Gus Irul. (bis)

TERPOPULER

  • Minggu Ini

  • Bulan Ini

  • Semua