JATIMPOS.CO/BOJONEGORO - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bergerak cepat merealisasikan program strategis nasional Koperasi Merah Putih yang diinisiasi oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Melalui program ini, Pemkab Bojonegoro menargetkan pembentukan 430 Koperasi Merah Putih atau di setiap desa dan kelurahan sebagai bagian dari kontribusi nyata dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dan mempercepat pengentasan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan.

JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN - Dalam upaya meningkatkan sanitasi dan kesehatan lingkungan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menyerahkan bantuan hibah sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S) di Desa Kenongorejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun pada Kamis (15/5/2025).

JATIMPOS.CO/BOJONEGORO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pemanfaatan teknologi digital. Salah satu langkah strategis adalah meluncurkan Program Digital Branding Sekolah (DBS) yang resmi dimulai dalam acara Kick Off di D’Konco Kafe, Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, Kamis (15/5/2025).

Acara ini dihadiri Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, perwakilan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, UPT BLK Jawa Timur, serta sejumlah mitra strategis seperti PT Pertamina EP Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), PT ADS Bojonegoro, dan PD BPR Bojonegoro.

Dalam sambutannya, Bupati Setyo Wahono menegaskan pentingnya digitalisasi sebagai bagian dari strategi peningkatan mutu pendidikan di daerah.

“DBS merupakan proses membangun citra dan identitas sekolah (negeri maupun swasta) di dunia digital. Branding tersebut melalui website, media sosial, dan platform online lainnya,” ujar Bupati yang akrab disapa Mas Wahono.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa strategi branding digital ini menjadi kebutuhan mendesak. Sekolah harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi agar tetap relevan dan kompetitif.

“Langkah ini sangat penting untuk meningkatkan daya tarik sekolah, menarik minat calon siswa, dan membangun reputasi positif,” jelasnya.

Program DBS bukan sekadar pencitraan, melainkan bagian dari upaya menyeluruh Pemkab Bojonegoro dalam merealisasikan visi besar pembangunan SDM berkualitas.

“Yang bisa mensupport dan membentuk SDM yang berkualitas adalah para pendidik atau guru. Terutama di era digital ini, tentu harus bisa menyesuaikan dengan tantangan zaman,”
tegas Bupati Wahono.

Ia juga mengingatkan pentingnya peran teknologi informasi dalam sistem pendidikan. “DBS menjadi kebutuhan bagi sekolah. Karena dengannya, sekolah bisa membangun identitas dan menyampaikannya dengan tepat kepada masyarakat. Jangan sampai di era teknologi kini, banyak sekolah yang tidak menggunakan teknologi informasi,” imbuhnya.

Melalui DBS, sekolah juga memiliki ruang untuk menampilkan keunggulan program-programnya secara luas dan transparan. Tujuan akhirnya adalah meningkatkan kepercayaan masyarakat dan memperkuat posisi sekolah sebagai tempat terbaik dalam mendidik generasi masa depan.

“Pemkab Bojonegoro sangat mendukung program branding digital sekolah, karena hal ini sebagai bentuk kolaborasi bersama dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas ke depan,” tutupnya.

Sementara itu, Agung Prijono, Kasi SMK dari Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro-Tuban, menyambut baik inisiatif DBS.

Menurutnya, dengan 103 SMA/SMK negeri dan swasta di Bojonegoro yang meluluskan sekitar 13.000 siswa setiap tahunnya, DBS menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas lulusan.

“Hal ini juga menjadi semangat baru bagi sekolah di Kabupaten Bojonegoro untuk bersaing secara sportif dalam menyampaikan keunggulan yang dimiliki masing-masing sekolah,”
ujarnya.

Cabang Dinas juga telah menyusun langkah-langkah strategis dalam mendukung transformasi pendidikan. Di antaranya adalah pengembangan bursa kerja di SMK yang mengarahkan lulusan pada dunia kerja, serta program SMA Double Track yang menggabungkan pembelajaran akademik dengan pelatihan keterampilan praktis.

“Program ini juga memberikan kontribusi positif bagi daerah dalam pengembangan ekonomi dan peningkatan kualitas SDM,” tambah Agung.

Pada kesempatan yang sama, Owner Blok Media Grup Abdul Qohar, menyoroti pentingnya pengembangan softskill di kalangan pelajar. Menurutnya, DBS berpotensi besar menjadi wadah untuk membentuk keterampilan non-akademik yang sangat relevan di dunia kerja saat ini.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mensupport program branding digital sekolah, semoga upaya kita dalam meningkatkan kualitas SDM yang berkualitas tidak hanya wacana namun menjadi nyata,” pungkasnya.

Kolaborasi lintas sektor di Bojonegoro untuk mendorong pendidikan lebih maju, adaptif, dan relevan sangat dibutuhkan untuk memajukan kualitas SDM Bojonegoro.

Dengan semangat ‘Bojonegoro Bahagia, Makmur, dan Membanggakan’, program ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam mencetak generasi unggul yang siap menghadapi masa depan.(nto)

JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN - Keberadaan saluran irigasi yang ada di dalam lahan kurang lebih 6 hektar yang sedang dibangun pabrik mainan di Desa Kuwu, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun akhirnya menemui titik terang. Hal ini setelah dilakukan pengecekan lokasi oleh Pemerintah Desa Kuwu bersama Perwakilan Kuasa PT Wahlung Indonesia dan Bidang SDA Dinas PUPR Kabupaten Madiun pada Rabu (14/5/2025).

JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Kota Madiun kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Jawa Timur. Kali ini, Kota Madiun berhasil masuk dalam tiga besar Lomba Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) tingkat provinsi yang diselenggarakan oleh BKKBN Jawa Timur. Prestasi ini diraih berkat kerja keras pemerintah kota dan masyarakat dalam mewujudkan kampung yang berkualitas dari segi kependudukan, kesehatan, pendidikan, dan ketahanan keluarga.

JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Wali Kota Madiun, Maidi, merayakan ulang tahunnya yang ke-64 dengan cara yang tak biasa. Alih-alih menggelar pesta mewah, Maidi memilih menghabiskan waktu bersama warga di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo, Senin (12/5/2025). Kegiatan ini diisi dengan sarapan bersama sebagai bentuk kepedulian dan kedekatan dengan masyarakat akar rumput.