JATIMPOS.CO/KAB. MOJOKERTO – Pemerintah Kabupaten Mojokerto terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan, salah satunya melalui pembangunan infrastruktur sekolah.

Sebagai bagian dari program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, Dr. H. Muhamad Al Barra – Muhamad Rizal Octavian, Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto merencanakan rehabilitasi 48 lembaga pendidikan yang terdiri dari TK, SD, dan SMP.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Ludfi Ariyono, melalui Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Indi Ilmiah, mengatakan bahwa saat ini proyek rehabilitasi masih dalam tahap perencanaan dan akan segera memasuki proses lelang.

“Saat ini Dinas Pendidikan sedang menyusun perencanaan yang matang agar proses rehabilitasi berjalan lancar. Setelah tahap perencanaan selesai, proyek rehabilitasi ini akan segera dilelang sesuai dengan regulasi yang berlaku,” ujar Indi Ilmiah, Kamis (20/3/2025).

Ia juga menambahkan bahwa dalam proses lelang, sistem yang digunakan masih menunggu kepastian regulasi terbaru.

"Jika sistem e-Katalog versi 5 sudah tidak diberlakukan lagi, sementara sistem e-Katalog 6 masih belum ada, maka kemungkinan besar kita masih akan menggunakan sistem lelang pada bulan April 2025 mendatang," jelasnya.

Rehabilitasi ini mencakup perbaikan ruang kelas, pembangunan toilet dan perpustakaan, serta peningkatan fasilitas berbasis teknologi. Dengan adanya program ini, Pemkab Mojokerto berharap proses belajar-mengajar di sekolah dapat berjalan lebih nyaman dan berkualitas. (din)