JATIMPOS.CO/SIDOARJO - Direktur Utama PT Perumda Delta Tirta Sidoarjo, Dwi Harry Soerjadi, pada Jumat (17/11) dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Sidoarjo oleh LSM JCW. Diduga ada aliran dana perusahaan masuk ke rekening pribadinya.
Ketua Java Corruption Watch (JCW), Sigit Imam Basuki, mengatakan bahwa pelaporan terhadap Dwi Harry Soerjadi dilakukan itu berkaitan adanya aliran dana siluman ke rekening pribadi miliknya.
"Bukti tersebut menunjukkan aliran dana perusahaan sebesar Rp 75 juta ditransfer ke rekening pribadi milik pribadi Dwi Harry Soerjadi," ungkap Sigit saat dikonfirmasi jatimpos.co, Sabtu (18/11/2023).
Aliran dana tersebut tampak juga disetujui oleh Taufik Hidayat, pada (7/6/2022) yang waktu itu menjabat sebagai seksi keuangan perusahaan PT Perumda Delta Tirta Sidoarjo.
"Sudah kami laporkan dan berikan bukti-bukti terkait transfer dana siluman tersebut kepada tim penyidik kejaksaan," tuturnya.
Sementara, Sigit yang merupakan aktivis anti korupsi Sidoarjo tersebut mengaku terus akan mengawal penyelewengan aliran dana siluman perusahaan air minum milik pemkab tersebut.
"Kami terus akan kawal kasus ini, dan meminta Kejaksaan Negeri Sidoarjo segera menindaklanjuti laporan ini," tegasnya.
Perlu diketahui sebelumnya, Sigit juga melaporkan dugaan pelanggaran terkait penghapusan hutang sebesar Rp5 miliar oleh Perumda Delta Tirta Sidoarjo terhadap KPRI koperasi Delta Tirta dan para vendor.
Sementara saat dikonfirmasi melalui seluler, Dwi Harry Soerjadi, terkait kasus tersebut ia langsung mengarahkan pertanyaan tersebut ke Bidang Humas Perumda Delta Tirta.
Bakhtiar Iffanuri, Humas Perumda Delta Tirta Sidoarjo saat dihubungi menjelaskan, bahwa uang yang masuk ke rekening pimpinannya tersebut merupakan dana representatif, dan itu diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 2 tahun 2007 Pasal 10.
"Itu dana representatif mas," tandasnya.
Mengenai teknis regulasi aliran dana representatif tersebut, Bakhtiar belum memberikan jawabannya dan ia akan melakukan koordinasi lebih dulu dengan bagian keuangan perusahaan.
"Kami akan koordinasi dulu dengan bagian keuangan mas," pungkasnya. (zal)