JATIMPOS.CO//KABUPATEN JEMBER - Sehari setelah dideklarasikan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), pasangan bakal calon petahana Hendy Siswanto dan Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Pendaftaran dilakukan pada hari terakhir masa pendaftaran, dengan batas waktu hingga pukul 23.59 WIB. Dalam momen pendaftaran tersebut, Bupati Hendy Siswanto sempat singgah di sebuah stand musik dan membawakan lagu Madura berjudul Tanduk Majeng.
Sambil menyanyikan lagu tersebut, Hendy mengajak wakilnya, Gus Firjaun, serta Ketua DPC PDIP Jember, Arif Wibowo, untuk berjoget bersama, menciptakan suasana yang meriah.
Kedatangan pasangan Hendy-Firjaun ke KPU Jember juga disambut dengan iring-iringan musik kesenian daerah khas Jember, salah satunya lagu Betoh Olar (Watu Ulo), yang menambah nuansa budaya lokal pada acara tersebut.
"Bereng Gus Firjaun, bereng Gus Arif kaula datheng ka KPU tak dibbhi'en," ujar Hendy sambil menyanyikan lagu Tanduk Majeng, yang berarti "Bersama Gus Firjaun, bersama Gus Arif, saya datang ke KPU, tidak sendirian."
Hendy mengungkapkan bahwa lagu Tanduk Majeng yang dinyanyikannya melambangkan identitas dirinya sebagai keturunan Madura. "Ini adalah khas Madura dan saya orang Madura. Saya ini campuran Madura dan Jawa, dan di Jember ini juga perpaduan dari Madura dan Jawa. Lagu itu juga menjadi kebanggaan kami," jelas Hendy.
Selain itu, Hendy menyatakan kebahagiaannya karena bisa mendaftar ke KPU, yang menurutnya merupakan bukti bahwa demokrasi di Jember masih terjaga, meski sebelumnya sempat ada isu mengenai calon tunggal yang dapat mencederai proses demokrasi.
"Kasihan rakyat, Pilkada ini uangnya juga dari rakyat. Kalau sampai kotak kosong, itu kan mencederai dan melukai demokrasi. Rakyat ingin punya pilihan, dan sekarang itu semua terjadi," kata Hendy.
Sementara itu, Ketua KPU Jember Dessy Anggraeni menyambut baik kedatangan paslon Hendy-Firjaun ke KPU untuk mendaftar. Berkas dan dokumen yang diserahkan oleh paslon tersebut juga dinyatakan lengkap dan ada.
"Hari ini adalah terakhir pendaftaran pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati. Sementara tadi adalah pasangan Hendy Firjaun yang datang dan berkasnya juga lengkap," kata Dessy.
Berkas dan dokumen tersebut, lanjut Dessy, nantinya akan diteliti dan diperiksa ulang, apabila ada kesalahan atau diperlukan perbaikan akan ditunggu hingga 2 September mendatang.
"Untuk pembenahan berkas kita sampaikan tadi itu sampai 2 September, selanjutnya masing-masing paslon akan melakukan tes kesehatan yang sudah kami persiapkan," katanya.
Sampai hari ini, kata Dessy, sudah ada 2 pasangan bakal calon yang mendaftar ke KPU Jember yakni Fawait-Djoko dan Hendy-Firjaun. Namun pihaknya masih akan menunggu apabila ada paslon lain yang akan mendaftar.
"Hari terakhir ini kita akan tunggu sampai pukul 23.59 WIB nanti malam. Kami belum tahu apakah ada paslon lain yang akan mendaftar, tapi yang jelas sampai detik terakhir kita akan menunggu," tutupnya. (Ari).