JATIMPOS.CO/KOTA BLITAR - Mantan Wali Kota Blitar M. Samanhudi Anwar mengaku telah dizalimi oleh politik sehingga hurus mendekam di penjara atas kasus suap tahun 2018 lalu.
Hal itu disampaikan Samanhudi Anwar di hari pertama dirinya bebas dari Lembaga Permasyarakatan (LP) Sragen, Jawa Tengah, Senin (10/10/2022).
"Saya akan terjun ke politik lagi karena saya dizalimi oleh politik, saya akan balas dendam," ucap Samanhudi di hadapan awak media.
Samanhudi yang memberi pernyataan bernada emosional itu, tidak menjelaskan tentang siapa yang telah menzalimi dan kepada siapa dirinya hendak membalas dendam.
Namun, Samanhudi mengatakan, meski tekatnya kembali berpolitik tapi belum dapat memastikan di partai apa dirinya akan berlabuh. “Kalau partai nanti dulu akan berlayar dimana, entah itu tetap PDIP atau partai lain,” sergahnya.
Tapi yang pasti setelah dirinya bebas dari terali besi/penjara, ia akan melakukan evaluasi situasi dan kondisi. Samanhudi menegaskan dirinya akan kembali berkiprah di dunia politik untuk melanjutkan idealisme dan memimpin organisasi massa kawula alit.
“Saya ingin berjuang lagi, pantang menyerah. Saya tahu persis, saya sering dapat sambatan warga, itu akan saya perjuangkan khususnya kaum kawula alit," ucap Samanhudi Anwar. (met)