JATIMPOS.CO/SIDOARJO — Direktur Polisi Satwa (Dirpolsatwa) Korps Sabhara Baharkam Polri Brigjen Pol Tory Kristianto, S.I.K., M.H. memimpin asistensi pencarian dan penyelamatan (SAR) dengan melibatkan unit K-9 di lokasi runtuhnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (4/10/2025).
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini bertujuan memastikan proses evakuasi berjalan efektif, termasuk pendeteksian korban yang masih tertimbun.
Dalam kunjungannya, Dirpolsatwa didampingi pejabat terkait, antara lain perwakilan Ditsamapta Polda Jatim dan Kapolresta Sidoarjo.
Di lapangan, Dirpolsatwa memberikan instruksi teknis kepada operator alat berat dari PUPR setempat agar pengangkatan puing ke truk pengangkut dilakukan terarah untuk membuka akses dan mempermudah tim SAR.
Proses evakuasi berlangsung dengan koordinasi lintas unsur, melibatkan Tim SAR Ditsamapta Polda Jatim, personel Koramil 0816/03 Buduran, dan Basarnas Jawa Timur.
Hingga Sabtu (4/10/2025) pukul 14.00 WIB, data sementara posko menyebut total 118 orang telah dievakuasi. Rincian status sementara: korban baru ditemukan (hari ini) 1 orang, luka ringan 76 orang, luka berat 27 orang, meninggal dunia 14 orang, dan tanpa perlu perawatan 1 orang.
Tim menyatakan masih ada 58 orang dalam proses pencarian. Unit K-9 Dirpolsatwa bersama seluruh unsur terus melakukan penyisiran bertahap dengan prioritas keselamatan petugas dan relawan. (Nar)