JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun gencar mensosialisasikan keterbukaan informasi melalui kegiatan bertajuk PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) Goes to School.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan informasi kepada kalangan pelajar agar tidak hanya melek informasi tetapi juga bisa menjadi pengawal keterbukaan informasi.
PPID Goes to School kali ini digelar di SMK Negeri 4 Kota Madiun pada Senin (4/3/2024). Wali Kota Madiun Dr. Maidi hadir secara langsung dihadapan ratusan pelajar tersebut.
Wali Kota Madiun Dr. Maidi menyampaikan, pentingnya PPID masuk sekolah. Tujuannya, agar sekolah turut mengelola informasi sekaligus menyebarkannya, dengan begitu dunia dalam genggaman.
"Kota Madiun ini sedang jadi perbincangan dunia. Saya minta seluruh elemen SMKN 4 Kota Madiun, turut ambil bagian. Jangan hanya jadi penonton. Jadi menguasai Informasi dan Teknologi (IT) sangat penting. Alasannya, dengan menguasai IT, maka dunia dalam genggaman," ujar Wali Kota Madiun Dr. Maidi.
Lebih lanjut, Dr. Maidi menyampaikan bahwa untuk menguasai IT, Pemerintah Kota Madiun mempunyai program kuliah gratis. Bahkan ia menegaskan, tidak boleh ada anak orang miskin yang tidak kuliah. Oleh sebab itulah, kedepan anak SMK/SMK, harus diberi tantangan.
“Anak orang miskin, harus kuliah. Pemkot Madiun yang membiayai dan agar nantinya menjadi pemimpin yang cerdas. Hingga saat ini anak orang miskin yang kita kuliahkan sudah ada 1250 mahasiswa S-1. Rencananya, kita kuliahkan mahasiswa S-2 sekitar 200 orang,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Kota Madiun ini juga menyampaikan, generasi milenial harus diberi semangat. Karena, hasil pembangunan, generasi muda yang akan melanjutkan.
“Kalau generasi muda tidak diberitahu tentang visi kedepan, cara berpikirnya tidak akan mendunia. Karena itu, semua sektor kita garap agar menjadi pembangunan yang berkelanjutan diera selanjutnya,” pungkasnya. (jum).