JATIMPOS.CO / KOTA BATU – Cabang olahraga bela diri wushu menjadi salah satu kontributor medali terbanyak bagi Kota Batu dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX 2025. Bertanding di GOR Ken Arok, Kota Malang, Selasa (24/6), kontingen wushu Kota Batu sukses memborong delapan medali dari nomor Taolu: 2 emas, 5 perak, dan 1 perunggu.
Pelatih Wushu Kota Batu, Atik Yulianti, menyatakan hasil ini jauh melampaui pencapaian pada Porprov sebelumnya.
"Hasil tanding tahun ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri sebab wushu Kota Batu menujukan peningkatan signifikan di bandingkan Porprov tahun sebelumnya" ucap Atik.
Atik menjelaskan bahwa latihan yang intensif dan disiplin menjadi kunci keberhasilan para atlet.
“Anak-anak sangat luar biasa, mereka berlatih dengan sangat keras. Meski demikian, anak-anak tetap akan berlatih lebih keras lagi, medali ini kami persembahkan untuk Kota Batu,” ujar Atik.
Ketua KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi, memberikan apresiasi kepada para atlet dengan menyerahkan bonus sebesar Rp 7,5 juta kepada masing-masing peraih medali emas. Bonus tersebut diserahkan langsung di atas podium usai pertandingan.
"Kami atas nama Kota Batu mengapresiasi kepada atlet Wushu yang sudah persembahkan medali emas untuk Kota Batu" ujar Sentot.
Ia menambahkan bahwa performa tim Wushu Kota Batu tahun ini, khususnya di Taolu, sangat luar biasa.
“Tahun ini Wushu Kota Batu sangat luar biasa khususnya di Taolu, kita masih menunggu hari-hari ini" tambahnya.
"Wushu Sanda akan mengikuti kesuksesan atlet Wushu Taolu, kami sangat berterima kasih” pungkas Sentot.
Dua medali emas disumbangkan oleh Chase Maximillian Chen (nomor Qiang Shu) dan Randhu Prana Widya (nomor Taiji). Keduanya menerima medali secara langsung dari Ketua KONI Kota Batu dalam Upacara Pemberian Penghormatan (UPP).
Semangat dan kerja keras para atlet diharapkan dapat terus menjadi inspirasi dan motivasi untuk cabang olahraga lainnya.(Yon/kmf)