JATIMPOS.CO/TUBAN – Angka stunting Kabupaten Tuban ditargetkan turun hingga 14 persen dari 17,8 persen. Dalam jangka tiga tahun ke depan target ini harus tercapai yang tentunya membutuhkan pendekatan holistik.
Pernyataan optimis ini disampaikan Wakil Bupati Tuban, Joko Sarwono dalam rapat koordinasi pelaksanaan Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (PPPS), Jumat pekan kemarin di Gedung KORPRI Tuban bersama pimpinan OPD, Ketua dan jajaran TP PKK Tuban, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Tuban.
Ia mengatakan Tim Percegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (TPPPS) harus gercep (gerak cepat) hingga ke grass root. Menyusun analisa di tiap kecamatan. Locus pelaksanaan di tingkat Posyandu, sehingga didapatkan data holistik hingga tingkat terkecil.
Lebih lanjut, mantan Kepala Bappeda Tuban ini menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Dimulai sektor pendidikan, infrastruktur, sosial, serta peran masyarakat.
"Pencegahan dan percepatan penurunan stunting harus dilakukan secara holistik dan terintegrasi. Ini adalah tugas kita bersama, karena menyangkut masa depan generasi penerus Tuban," tegas Joko.
Tidak boleh luput juga melibatkan pemerintah desa, kader posyandu, kader kesehatan, dan keluarga. Monitoring dan evaluasi perlu harus dijalankan secara berkala dengan mempertimbangkan data yang muncul. Mulai dari data jumlah anak, ibu hamil, data prevalensi, hingga data hasil posyandu.
Mengutip situs kemenkopmk.go.id bahwa pemerintah pusat telah menyelesaikan pengumpulan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2024. Hasilnya, prevalensi stunting nasional turun menjadi 19,8 persen atau setara dengan 4.482.340 balita. Angka ini menurun 1,7 persen dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 21,5 persen. Sebanyak 377.000 kasus balita stunting baru juga berhasil dicegah.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan Kemenko PMK Sukadiono menyampaikan, capaian tersebut menunjukkan kemajuan signifikan dibanding tahun sebelumnya. Namun, ia menekankan perlunya upaya berkelanjutan dalam peningkatan gizi masyarakat. (min)
