JATIMPOS.CO/SUMENEP - Pelabuhan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Resmi menerapkan tiket elektronik (e-Tiket). Penerapan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik di sektor transportasi laut.
Bupati Sumenep, A. Busyro Karim menyampaikan, keinginan e-Tikiet adalah harapan lama yang baru bisa direalisasikan guna peningkatan layanan masyarakat khususnya wilayah kepulauan. Dengan pelayanan ini diharapkan pula tidak terjadi kebocoran pada pengelolaannya ke depan.
“Kadang-kadang pembukuan itu ada dua buku. Ini tidak boleh, biar tidak banyak celah maka pengelolaanya harus lebih profesional. ujar Bupati dua pereode ini saat lounching e-Tiket yang dilaksanakan di atas kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS I), Kamis, (11/02/2021).
Dia juga mengatakan, dengan aplikasi itu dapat meningkatkan akuntabilitas dan tranparansi. Disamping itu data penumpang akan ketahuan secara pasti berapa orang setiap harinya. “semuanya akan lebih pasti dengan aplikasi ini. Jadi kalau ada penumpang gelap bisa ketahuan. Nah ini semua otomatis akan meningkatkan kepercayaan dari masyarakat." terangnya.
Sementara itu, Direktur PT. Sumekar Line menuturkan, e-Tiket nantinya bisa memudahkan masyarakat Sumenep yang ingin menggunakan jasa transportasi laut tanpa perlu mendatangi loket pemesanan tiket seperti sebelumya. Menurut dia, dengan layanan ini masyarakat dimanapun dan kapanpun bisa melakukan pemesanan secara online. Launching e-Tiket merupakan hasil kerjasama antara PT. Sumekar Line, PD Sumekar dan Bank Jatim.
“Kita akan sosialisai pada masyarakat. Jadi hari Selasa depan mulai bisa dilakukan pemesanan.” ungkap Syaiful Bahri pada awak media.
Selain itu ia juga mengatakan, keunggulan e-Tiket merupakan jawaban tantangan dimasa pandemi Covid-19. Karena transasksi non tunai saat ini mulai digalakkan demi mengurai persebaran virus mematikan itu. “e-Tiket juga bertujuan menghindari uang palsu.” ucapnya.
Diketahui, PT. Sumekar Line merupakan salah satu BUMD sekaligus operator jasa angkutan laut. masing-masing kapal yang dikelolanya saat ini yakni DBS I yang berkapasitas 150 penumpang dan DBS III berkapasitas 300 penumpang. (dam)
