JATIMPOS.CO/JAKARTA – Wali Kota Madiun, Maidi mengapresiasi kegiatan silaturahmi dan halal bihalal Idul Fitri 1444 H/2023 M bersama paguyuban warga di wilayah Mataraman Pawitandirogo (Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun, Ponorogo) yang diselenggarakan di Sasono Utomo Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Minggu (14/5/2023).

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Madiun, Maidi saat menghadiri acara tersebut. Dalam acara itu juga dihadiri oleh pimpinan daerah Pawitandirogo, serta lima paguyuban warga Jawa Timur. Yaitu, Paguma (Madiun), Pawargo (Ponorogo), IKMA (Magetan), PWN (Ngawi), dan PWP (Pacitan). Tahun ini, Pawargo menjadi tuan rumah acara.

Selain itu juga hadir Gubernur Jatim periode 2009-2019 Soekarwo, Anggota 1 BPK RI Nyoman Adhi Suryadnyana, Kaset Wapres Erani Yustika, Sekjen Kemenaker Anwar Sanusi, Plt. Sekjen Kemensos Robben Rico, Dirjen PDP Kemendes Sugito, Kepala Basarnas Marsda TNI Henri Alfiandi, Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto, mantan Ketua KPK Agus Rahardjo, dan tokoh-tokoh lain dari Jawa Timur seperti Luluk Soemiarso dan Soetarto Alimoeso.

Wali Kota Madiun, Maidi bersama istrinya, Ny. Yuni Setyawati Maidi dismabut panitia di TMII Jakarta, Minggu (14/5/2023). (ist).

Wali Kota Madiun, Maidi mengatakan, acara halal bihalal dapat mempererat tali silaturahmi antar warga Pawitandirogo. Dengan adanya kegiatan ini juga diharapkan bisa meningkatkan sinergi pembangunan daerah. Khususnya, di wilayah Pawitandirogo.

‘’Terima kasih kepada Pak Sesmenko karena sudah mengundang saya hadir di sini. Saya siap ikut meningkatkan sinergi pembangunan daerah,’’ kata Maidi, orang nomor satu di Kota Pendekar saat ini.

Sementara itu, Ketua Umum Pawargo, Sesmenko Perekonomian Susiwijoyo Moegiarso dalam sambutannya juga menyampaikan terima kasih kepada para tokoh nasional dari wilayah Pawitandirogo yang telah hadir dan turut mendukung terselenggaranya acara.

Susiwijoyo Moegiarso juga menyampaikan Pawitandirogo harus menjadi wadah bersama untuk membangun sinergi antar kabupaten/kota di Jawa Timur dan sekitarnya.

“Kami bersama 7 Kepala Daerah sudah berkomitmen untuk membangun sinergi dan kemitraan, guna mendorong pembangunan dan perekonomian daerah di Jawa Timur,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Jatim periode 2009-2019 Soekarwo atau yang terkenal dengan Pak De Karwo juga menyampaikan bahwa perekonomian Jawa Timur pasca pandemi tumbuh cukup bagus. Tahun 2022 tumbuh 5,34 persen sedikit di atas pertumbuhan ekonomi nasional yaitu 5,31 persen.

Namun demikian, sebagian kabupaten di wilayah mataraman pertumbuhannya masih di bawah angka itu. Sehingga, diperlukan upaya bersama untuk menjalin sinergi antar daerah.

Pak De Karwo juga menyampaikan pada masa Bonus Demografi ini, menjadi kesempatan emas untuk memanfaatkan berlimpahnya sumber daya usia produktif di daerah.

‘’Pawitandirogo ini merupakan bentuk sinergi yang konkret antar pemerintah daerah dan para warganya. Saya harap paguyuban ini dapat berkontribusi nyata terhadap perekonomian daerah,’’ imbuhnya. (Kominfo/Adv/jum).

TERPOPULER

  • Minggu Ini

  • Bulan Ini

  • Semua