JATIMPOS.CO/TUBAN – Di tengah global pandemic Covid-19 dan di ujung bulan suci ramadhan terbesit aksi yang tampaknya tidak boleh disia-siakan atau terlewatkan. Dari masyarakat perkotaan hingga kelompok masyarakat ujung desa pun turut bergerak menerjemahkan isi hati sebagai mahluk sosial untuk mencapai kata yang disebut “indahnya berbagi”.

Seperti halnya yang dilakukan oleh pemuda Karang Taruna Citra Harapan Desa Pucangan, Kecamatan Montong ini. Ratusan paket sembako dibagikan oleh sekelompok pemuda milenial. Menyasar warga tidak mampu sedikitnya ada 100 warga di desa setempat menerima bantuan ini, pada Kamis (21/05).

Modal paket bantuan yang terkumpul dari swadaya dan donator ini di antaranya berisi 5 Kg beras, 1 liter minyak dan beberapa bahan pokok lainnya.

Aksi sosial yang dikomando Syamsul Arifin ini menyampaikan bahwa hal ini bentuk bhakti karang taruna Desa Pucangan di tengah bulan suci ramadhan dan global pandemic Covid-19. Menurutnya berbagi dengan warga yang tidak mampu sudah menjadi candu bagi karang taruna citra harapan yang dipimpinnya ini.

“Semoga sedikit yang kami berikan ini bermanfaat bagi masyarakat Pucangan,” kata ketua karang taruna yang baru dilantik setahun lalu ini.

Arifin menyebut gagasan ini muncul dari kekompakan anggotanya untuk ikut andil dalam membantu masyarakat. Atas nama karang taruna dia mengajak seluruh pemuda di nusantara ini, agar pemuda menjadi icon penggerak untuk menggairahkan kepedulian terhadap sesama.

Senyum sumringah Mbah Buntik menyambut hangat kedatangan generasi muda ini. Dengan dibawakan paket sembako nenek yang tinggal di rumah sederhana ini wajahnya gembira seolah bangga dengan aksi kemanusiaan yang ditunaikan pemuda karang taruna citra harapan.

“Matur nuwun ingkang kathah nduk cung sampeyan paringi sembako,” ucap Mbah Buntik dengan bahasa jawa sembari memeluk salah satu anggota karang taruna.

Sementara pembina karang taruna citra harapan Santiko mengapresiasi langkah nyata yang dilakukan pemuda-pemudi di lingkungannya. Aksi sosial dengan membagikan paket sembako kepada orang tidak mampu menjadi semangat yang harus terus digelorakan.

“Saya mengapresiasi gerakan anak-anak Karang Taruna Desa Pucangan, ini aksi mulia,” ucap Santiko yang juga Kepala Desa Pucangan.

Dia berpesan agar selalu menjaga kekompakan tim dan tetap komunikatif sesama anggota agar melahirkan harmoni. (min)